Dapat dikatakan bahwa Kecerdasan Buatan (AI) akan terus ada. Teknologi inovatif ini terus terjalin dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, dan evolusinya yang cepat telah menciptakan permintaan akan profesional teknologi yang dapat membantu organisasi mengimbanginya, sehingga menghadirkan banyak peluang karier baru bagi teknisi AI dan Pembelajaran Mesin (ML), peneliti AI, manajer produk AI, dan ilmuwan data.
Salah satu individu yang telah melangkah maju untuk membawa AI ke tingkat yang lebih tinggi adalah
Namun, ia tidak berniat menjadi profesional AI terkemuka. Sebaliknya, minatnya dalam mempelajari fisika membawanya menjadi pengusaha AI yang terpesona dengan mengungkap mekanisme tersembunyi di alam semesta.
Jadi, bagaimana ia akhirnya terjun dalam inovasi AI? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu mengungkap bagaimana rasa ingin tahunya mendorongnya untuk mengubah kariernya secara tak terduga.
Apa hukum alam semesta? Bagaimana hukum tersebut mengatur alam? Bagaimana alam semesta tercipta? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini menggelitik pikiran para intelektual, dan ketertarikan terhadap alam semesta inilah yang menarik perhatian Pandya di awal karier akademisnya.
"Awalnya saya tertarik pada fisika, tertarik pada pertanyaan mendasar tentang hakikat realitas. Namun, saya melihat potensi AI untuk tidak hanya memahami dunia, tetapi juga membangun perangkat yang dapat membentuknya kembali," ungkap Pandya. Keinginan untuk memberi dampak ini membuatnya beralih dari studi teoritis ke aspek praktis AI.
Pandya bisa saja bermain aman dengan tetap menekuni bidang akademis pilihannya; namun, rasa ingin tahunya membawanya ke dunia ilmu komputer dan pembelajaran mesin. Ia melanjutkan studinya di Bangalore, yang juga dikenal sebagai "Silicon Valley-nya India," kota dengan ekosistem inovasi teknologi yang berkembang pesat.
Pandya selalu tertarik mempelajari fisika, tetapi sebaliknya, siswa yang penuh rasa ingin tahu ini menginvestasikan modal intelektualnya untuk menciptakan sistem yang dapat memecahkan masalah dunia nyata yang rumit: “Perjalanan saya dalam AI dan pembelajaran mesin terinspirasi oleh ketertarikan mendalam pada hakikat keberadaan dan kemungkinan tak terbatas yang ditawarkan sains untuk memberi dampak positif pada dunia.”
Perubahan akademis ini mengilhami Pandya untuk membangun perangkat yang dapat diskalakan dan berdampak global. Langkah selanjutnya akan membawanya sekali lagi untuk memetakan jalur baru.
Pandya telah berkontribusi pada kemajuan di bidang ini dengan mengambil pendekatan inovatif untuk membangun sistem AI yang efisien dan terukur. Karyanya berfokus pada menjembatani kesenjangan antara penelitian AI dengan implementasi praktis untuk menciptakan solusi canggih bagi lingkungan startup yang bergerak cepat. Dedikasi Pandya pada proyek sumber terbuka telah meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas ML bagi khalayak yang lebih luas. Selain itu, ia telah menghasilkan peningkatan dalam arsitektur sistem yang memungkinkan model kompleks berjalan dengan efisiensi yang lebih baik.
Melalui upaya ini, Pandya mendorong batasan-batasan yang memungkinkan dalam infrastruktur AI, memfasilitasi pengembangan aplikasi AI yang lebih kuat dan berdampak. Ia bertujuan untuk memberi manfaat bagi jutaan pengguna melalui karyanya pada aplikasi AI.
Pandya juga merupakan teknisi riset pembelajaran mesin di platform komputasi awan, Runpod, tempat ia berfokus pada pengoptimalan alur pelatihan model skala besar, pengembangan strategi inferensi yang efisien, dan penelitian pendekatan baru untuk komputasi terdistribusi untuk pembelajaran mesin. Karyanya mengatasi tantangan kompleks dalam alokasi sumber daya dan penjadwalan untuk beban kerja ML, memberikan wawasan unik tentang persyaratan skalabilitas sistem AI modern.
Komunitas AI yang lebih luas telah memperoleh manfaat dari keterlibatan Pandya dengan peralatan sumber terbuka yang meningkatkan efisiensi alat pembelajaran mesin, dan ia juga memajukan arsitektur sistem melalui penelitian infrastruktur ML-nya, yang menghasilkan operasi yang lebih efisien untuk model yang kompleks.
Di samping perannya di Runpod, Pandya mendirikan Phyra Research sebagai proyek yang penuh semangat untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan kritis dalam keselamatan AI. “Memahami keterbatasan dan kemampuan praktis sistem AI saat ini membantu saya mendasarkan penelitian keselamatan pada realitas teknis,” jelasnya.
Pandya juga seorang peneliti, yang meneliti kemungkinan kegagalan dan masalah keamanan dalam sistem AI. Peran gandanya sebagai insinyur dan peneliti memberikan umpan balik yang unik antara penerapan teknis dan pertimbangan keamanan.
Pandya memiliki aspirasi untuk memajukan kecerdasan buatan karena ia melihat potensinya untuk menciptakan dampak yang berarti dalam berbagai dimensi. Selain itu, ia ingin memperdalam penelitiannya tentang sistem pembelajaran mesin, berkontribusi pada publikasi akademis, mengadvokasi penggunaan AI yang etis, dan membimbing generasi insinyur AI berikutnya.
Pandya sangat antusias untuk membekali para inovator masa depan dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan saat ini. Bagi mereka yang ingin mengikuti jejaknya, ia menawarkan wawasan berikut:
Kombinasikan Rasa Ingin Tahu dengan Kepraktisan : biarkan rasa ingin tahu Anda mendorong inovasi sambil berfokus untuk membuat dampak di dunia nyata.
Memanfaatkan Komunitas Open-Source : terlibatlah dengan komunitas ini untuk belajar dan berkontribusi pada bidang AI.
Berinovasi Melalui Ketahanan dan Kolaborasi : beradaptasi dengan tantangan dan merangkul kerja tim untuk mencapai terobosan.
Perjalanan Pandya ditandai dengan jalur yang tidak konvensional.
Sebagai seorang insinyur pembelajaran mesin, pengusaha, dan mentor yang sukses, ia menyalurkan rasa ingin tahunya ke dalam karier yang memuaskan. Transisinya dari fisika ke AI membutuhkan ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan kemauan untuk menjelajahi wilayah yang belum dipetakan.